//RANDOM DIARY

Erllena or Ellena part III
Sabtu, 08 Oktober 2011 | 17.33 | 0 comments
Ellena terdiam sejenak...
Ellena: Dia pergi ke warnet, memangnya ada apa?
Ibu: Oh, nggak apa-apa.. (sambil menuju mobil)
Ellena hanya angkat bahu..
Beberapa saat kemudian Erllena datang dengan beberapa luka lecet, dan beberapa luka lebam. dia perjalan denga tertatih-tatih...
Ellena: mmmbrrr... bbbbwaHAHHAHAHAHA.......... kenapa kamu? (gak bisa menahan tawanya)
Erllena: Hsshh kamu sshh haaahhh ini... aku ssshhh i sssshhhh ni jatuh dari ssshhhh sepeda bantuin kek... sshhh awww..... (menahan rasa sakit)
Ellena: Iya sebentar aku ambil antiseptik dulu (menuju kotak obat)
Ellena: Tahan, ya (mengusapkan kapas dengan antiseptik)
Erllena: Aww sa sa sakiiittt (berusaha lebih menahan sakit)
Ellena: Nah, sudah selesai... gak sampai seminggu, paling udah sembuh sakitnya (membuang kapas dan langsung meletakkan kembali obat antiseptik ke kotak obat)
Diam diam, Erllena berbisik dalam hati: ternyata dia baik juga meskipun kadang membuat jengkel. Apa selama ini perbuatanku salah padanya? Ellena terus mengerjakan PR nya...
Erllena: Len,, aku mau bicara (menuju Ellena)
Ellena: Iya? (menghentikan pekerjaannya dan menatap lekat-lekat Erllena)
Erllena: Aku mau...

Wah Erllena mau apa ya? Mau minta maaf betulan atau cuma main-main? jangan lewatkan part IV-nya ya!

Label:


+Follow ∞ Dashboard
Perfectly Notes
Tami, 12 y.o, INA

★ About ★ Archives ★ Tagboard

Credits
Template by: LittleCaramelicious Basecode: Jaja Photos: FAVIM Fashion Photography
Contact me on::
Blog|Ma me2day|Ma Twitter
« Older Post | Newer Post »